Selasa, 19 Mei 2009

PUISI

AKU DAN DIRIMU

Mungkin aku dan dirimu bukanlah sepasang kekasih
walau kau jauh dan aku tak pernah tau isi hatimu
tapi, sungguh aku sangat menyayangimu
walau aku hanya bisa mengimajinasi bayangmu
tapi aku mampu merasakan hangatnya hadirmu
Mungkin aku dan dirimu terpaut jauh
kau di atas dan aku jauh di bawahmu
walau itu bukan pandanganmu
tapi, aku tak mampu terus mengimajinasi bayangmu
karna kau begitu sempurna
karna kau begitu indah
aku juga tak mampu terus merasakan hangatnya hadirmu
karna hadirmu membawaku ke alam baewah sadarku




HATI NURANI

Dengarkah engaku suara tangis anak kecil yang suci
dengarkah enkau teriakan hati orang-orang yang terkubur api
dengarkah engkau suara kehancuran karna seucap janji
dengarkah engkau detak jantung bumi yang mulai berhenti
yang lelah akan tingkah sang pemilik nafsu duniawi
dengarkah engkau...
Wahai pemilik hati nurani
Open your eyes... ppen your eyes...
Lihat dan rasakanlah
Lihatlah hancurnya hidup mereka
rasakanlah derita yang mereka terima
akankah hatimu ikut menangis
akankah engkau melangkah membangkitkan hidup mereka
akankah engkau...
Wahai pemilik hati nurani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar